1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik
2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam
jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach).
Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat,
merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan
menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan.
Perbanyak makan buah dan sayuran.
4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan
dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas
sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula
dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara
kesehatan tubuh.