Pages

Minggu, 10 Maret 2013

Suara Hati



Ya Allah , sungguh hamba pasrahkan semua pada-Mu . Apa yang telah Engkau gariskan untuk kujalani hamba ikhlas ya Allah . Hamba tahu semua yang telah hamba jalani adalah yang terbaik untuk hamba, namun ampunilah hamba-Mu yang hina ini ya Allah , selalu mengeluh dalam menjalani hidup ini. Hamba bukanlah makhluk-Mu yang sempurnah ya Allah tapi hamba selalu mencoba untuk menjadi sesempurnah mungkin. Ya Allah bahkan hamba-Mu ini terlalu sering putus asa dalam menyelesaikan masalah. Ya Allah sesungguhnya hidup hamba-Mu ini hanya lah untuk-Mu . Ya Allah hamba mohon tetaplah berada di samping hamba selalu bantu lah hamba untuk menjadi makhluk yang selalu taat pada-Mu. makhluk-Mu yang disetiap detak jantung , hembus nafas selalu mengucap nama-Mu bahkan hingga nafas terakhir. Ya Allah hanya Engkau penenang Qalbu ini . Hanya Engkau tempat hamba menggadu . Ya Allah ya Rabb bantulah hamba untuk menjadi makhluk-Mu yang mulia. Ingkankan hamba dikalah hamba lupa menjalankan perintah-Mu. Ya Allah sesungguhya Engkau maha mengetahui segala sesuatu. 

Lirik Lagu Sumayyah by Hijjaz





Dalam diri selembut sutera 
Kau miliki iman yang teguh
Kau nyalakan obor agama 
Dirimu bak lentera

Dibelenggu jahiliah 
Kau tempuh dgn berani
Walaupun jasadmu milik tuan 
Tetapi hatimu milik Tuhan

Padang pasir menjadi saksi 
Ketabahn keluarga itu
Tika suami dan anak 
Dibaring menghadap mentari

Disuruh memilih iman 
Atau kekufuran
Samar jahiliah atau 
Sinar akidah…..

Sabarlah keluarga yasir
Bagimu syurga disana
Dan kau pun tegar memilih syurga
Walau terpaksa mengoban nyawa

Lalu tombak ! yang tajam menikam
Jasadmu yang tiada bermaya
Namun iman didadamu sedikit tidak 
Berubah

Darahmu menjadi sumbu pelita iman
Sumayyah kaulah lambang wanita solehah
Tangan yang disangka lembut menghayun buaian
Menggoncang dunia mencipta sejarah….

Sumayyah kau dibunuh didunia sementara
Untuk hidup disyurga yang selama-lamanya
Kaulah wanita terbaik sebaik manusia
Namamu tetap menjadi sejarah…


                                                      Download Nasyid:
                                                  Hijjaz - Sumaiyyah (mp3)




Sumayyah wanita pertama mati syahid --




Sumayyah binti Khabath adalah hamba Abu Huzaifah bin Mughirah. Tuannya mengahwinkan Sumayyah dengan Yasir bin Amir, perantau dari Yaman ke Mekah. Apabila Allah mengurniakan mereka seorang anak yang diberi nama Amar, Abu Huzaifah pun membebaskan Sumayyah daripada menjadi hambanya.
Apabila Islam mula tersebar, keluarga Yasir antara golongan pertama memeluk agama suci itu. Sumayyah tidak gentar dengan amaran musyrikin Quraisy yang menyeksa dan membunuh sesiapa yang memeluk Islam.
Apabila bangsawan Quraisy mengetahui Sumayyah sudah memeluk Islam, mereka menyerbu rumahnya. Keluarga Amar ditangkap dan dibawa ke khalayak untuk diseksa.
“Mereka sudah menyahut ajaran Muhammad walaupun ditegah oleh pihak atasan Quraisy. Kamu akan menerima balasan kerana ingkar perintah kami,” kata Abu Jahal kepada pengikutnya sambil menarik keluarga Yasir yang terikat ke kawasan padang pasir di luar kota Mekah.
“Mereka tidak serik dengan hukuman kita walaupun pengikut agama yang dibawa Muhammad telah diseksa oleh kita,” kata seorang bangsawan Quraisy yang berjalan di sebelah Abu Jahal.
“Kali ini saya tidak akan bebaskan mereka bertiga sehingga mereka mengaku berhala-berhala kita sebagai tuhan mereka,” tegas Abu Jahal yang mengacah tombaknya ke arah keluarga Yasir yang diseret secara kasar oleh pengikut Abu Jahal.
Mereka berhenti di kawasan lapang yang dipenuhi bongkah batu besar. Yasir, Amar dan Sumayyah ditanggalkan pakaian mereka lalu diikat pada bongkah batu yang panas mendidih dipanah matahari padang pasir.
Kaki dan tangan mereka diikat ketat sehingga tidak dapat bergerak seinci pun. Abu Jahal, pembesar Quraisy dan pengikut setianya ketawa melihat penderitaan ketiga beranak itu.
“Kamu akan diseksa dengan lebih teruk seandainya kamu tidak mahu meninggalkan agama yang dibawa oleh Muhammad. Kamu akan dibebaskan jika kamu sanggup mengaku berhala-berhala di kota Mekah ini sebagai tuhan kamu,” Abu Jahal mula mengambil tali sebat bagi menakutkan Yasir, Sumayyah dan Amar.
“Kami tidak akan mengaku berhala-berhala itu sebagai tuhan kami. Hanya Allah Tuhan kami,” balas Yasir dengan tenang.
“Saya beriman dengan Allah sahaja,” kata Sumayyah pula.
“Berani kamu melawan kata-kata saya,” api kemarahan Abu Jahal semakin membara mendengarkan kata-kata Sumayyah itu tadi.
“Ini balasan kepada kamu kerana enggan menerima berhala-berhala sebagai tuhan kamu,” Abu Jahal dan pengikutnya mula menyebat tubuh Yasir, Sumayyah dan Amar dengan kejam. Hinggakan darah mengalir daripada tubuh mereka yang terikat pada bongkah batu yang panas dipanah matahari tengah hari.
Berita penyeksaan keluarga Yasir sampai ke pengetahuan Nabi SAW sehingga baginda dan Abu Bakar keluar bagi menyelamatkan keluarga tersebut daripada seksaan kejam Abu Jahal dan pengikutnya. Namun, mereka dihalang oleh orang-orang Quraisy yang menyaksikan seksaan terhadap keluarga Yasir.
Hati Abu Jahal semakin sakit melihat reaksi Yasir, Sumayyah dan Amar yang masih enggan menerima berhala sebagai tuhan mereka. Dia mengarahkan pengikutnya memakaikan baju besi kepada ketiga-tiga ahli keluarga tersebut agar bahang matahari semakin menyeksa mereka.
“Kita lihat berapa lama kamu boleh menahan seksa di tengah-tengah kepanasan matahari ini,” sindir Abu Jahal sambil memandang wajah Yasir dan Sumayyah dengan bengis.
“Tiada tuhan melainkan Allah,” kata Yasir, Sumayyah dan Amar merintih dalam kesakitan memakai baju panas.
“Letakkan batu besar ke atas badan Yasir,” arah Abu Jahal lagi kerana geram mendengar kata-kata Yasir sekeluarga.
Seksaan demi seksaan ke atas Yasir menyebabkan fizikalnya menjadi lemah kerana usianya yang sudah lanjut. Akhirnya, Yasir menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan menyebut nama Allah tanpa menerima agama berhala Abu Jahal.
Walaupun hati Sumayyah hancur melihat suaminya mati akibat seksaan Abu Jahal yang kejam, dia gembira kepada suaminya mati dalam menegakkan agama Allah.
“Kamu pun mahu mati seperti suami kamu. Lebih baik kamu terima tawaran saya sebelum ajal kamu tiba!” Abu Jahal mahu menunjukkan yang seksaannya mampu mengubah pendirian pengikut Nabi Muhammad kepada ajaran berhala.
“Jangan kamu berharap saya akan menurut kata-kata kamu itu. Tiada tuhan melainkan Allah,”. Hati Sumayyah keras seperti batu teguh pada keimanannya pada Allah.
“Kamu sudah semakin degil dan melawan kata-kata saya!” Abu Jahal mengambil tombak dari tangan kanannya lalu dicucuk ke dalam alat sulit Sumayyah.
“Allahu Akbar”. Begitulah kata terakhir Sumayyah sebelum menghembuskan nafasnya akibat tikaman tombak Abu Jahal itu.
Kematian Sumayyah dengan nama Allah di mulutnya demi mempertahankan keimanan pada Allah adalah peristiwa penting dalam sejarah pengembangan agama Islam. Sumayyah adalah wanita pertama mati syahid dalam sejarah Islam.

Fajar Perdana - Taman SurgaMu






"Tak sanggup tanpaMu. Tak mampu tanpa hadirMu di setiap sudut relung jiwaku, Allah. Tuntunlah langkahku menuju kebahagiaan sejati. Taman surgaMu yang abadi..."

----------

  



Download:
 Fajar Perdana - Taman SurgaMu (mp3)



---------------



Lirik:

ku bertanya pada diri
tentang arti hidupku
semua perjalanan nafasku

dan waktu terus berputar
takkan pernah berhenti
takkan pernah kembali

tak sanggup tanpaMu
tak mampu tanpa hadirMu
di setiap sudut
relung jiwaku, Allah

tuntunlah langkahku
menuju kebahagiaan sejati
taman surgaMu yang abadi
-------------
http://www.reverbnation.com/soulofmusic



Astagfirullah, Muslim Rohingya Makan Tikus untuk Bertahan Hidup



Jum'at, 08 Maret 2013
Kondisi Muslim Rohingya semakin memprihatinkan. Menurut relawan Lembaga Kemanusiaan International Action Country Leaving (ACL) Zeba, Masyarakat Rohingya bahkan sampai memasak tikus karena minimnya kebutuhan makanan.Menurut perempuan Bangladesh yang pernah tinggal di Sithwe Myanmar selama 4 tahun ini menilai bahwa permasalahan konflik Myanmar memang tidak terlepas dari sentimen anti Islam.
"Masyarakat Rohingya memang tidak disukai karena keislamannya, mereka dilarang sholat dan masjid juga dihancurkan," jelasnya  usai jumpa pers kembalinya relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di kantor lembaga kemanusiaan tersebut, Kamis (08/03/2013).
Pendapat Zeba ini dibenarkan oleh Andhika P Swasono. Andhika yang baru saja kembali dari Rohingya ini menjelaskan jumlah drastis penurunan angka masyarakat Rohingya di Myanmar.
Menurutnya dari 7 Juta jiwa, saat ini masyarakat Rohingya di Myanmar tinggal 800 orang saja. Ia menjelaskan susahnya bantuan kemanusiaan masuk. Bantuan kemanusiaan yang masuk dimonopoli pemerintah Myanmar.
Sementara itu, pemerintah Myanmar mewajibkan semua bantuan kemanusiaan juga seimbang diberikan ke umat Budha. Padahal menurut Andhika kebutuhan masyarakat Rohingya jauh lebih memprihatinkan.
"Saya selama di Myanmar sulit sekali untuk shalat Jum'at karena semua masjid sudah dibakar di Rohingya," tandasnya.
ACT berjanji akan terus memperjuangkan pembangunan shelter (rumah) bagi pengungsi Rohingya. Baik yang berada di Bangladesh maupun yang masih bertahan di Myanmar. Saat ini ACT sudah membangun 300 shelter dari 1000 shelter yang ditargetkan mereka.

Batal Penghargaan dari Amerika Setelah Twitternya Anti Yahudi




Ahad, 10 Maret 2013 
Akibat pesan di twitternya, seorang aktivis Mesir batal mendapatkan penghargaan dari Amerika yang menurut jadwal akan diberikan kepada Jumat depan di Washington.
Kementerian Luar Negeri Amerika, dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) mencabut nama aktivis Mesir, Samerah Ibrahim dari daftar 10 perempuan yang akan mendapatkan penghargaan dalam sebuah ajang penghargaan di departemen Amerika yang akan dihadiri oleh miss gedung putih Michael Obama.
Penghapusan nama ini diakibatkan postingan twitt Samirah di halaman pribadinya di Twitter selama beberapa bulan belakangan yang dinilai anti Amerika dan mendukung kekerasan terhadap Yahudi.
Sebelumnya, sebuah koran mingguan Amerika memuat judul “Michael Akan Beri Penghargaan Wanita Anti Semit” setelah aktivis wanita Mesir itu menyampaikan di halaman twitternya perasaan gembiranya atas terbunuhnya lima warga Yahudi dalam ledakan bus di Bulgaria.
“Wahai Tuhan yang memudahkan siang hari, hari ini sangat manis.” dalam twittnya. Twitt lainnya melalui lisan Hitler, “Semakin hari terbuka bahwa tak ada tindakan amoral dan tidak ada tindakan kejahatan terhadap masyarakat, kecuali Yahudi memainkan perannya di situ.”
Serangan ke Masjid
Sementara itu, Yayasan Wakaf dan Peninggalan Islam “Al-Aqsha” mengatakan dalam pernyataan resminya hari ini Sabtu (09/03/2013) penggerebekan penjajah Zionis-Israel ke dalam Masjid Al-Aqsha Jumat (08/03/2013) sore dan tindakan kekerasan kepada jamaah shalat, termasuk kepada jamaah perempuan bertujuan untuk intimidasi agar tidak dimakmurkan dan mengurangi jumlah mereka.
Penjajah Zionis juga berusaha menghancurkan seluruh program membela masjid suci itu. Sebab selama ini yang menjadi Israel gusar adalah keberadaan jamaah shalat secara kontinyu di masjid tersebut setiap hari dan pagi-pagi di sana.
Zionis-Yahudi berusaha mengubah masjid Al-Aqsha menjadi arena konfrontasi. Hal itu dilakukan sebagai intimidasi bagi setiap yang berfikir datang ke Masjid Al-Aqsha untuk shalat, beribadah atau menimba ilmu di masjid tersebut. Penjajah zionis ingin agar para pecinta masjid Al-Aqsha dan pembelanya merasa terancam kekerasan oleh serdadu mereka.
Menurut Yayasan Al-Aqsha, tindakan penjajah zionis terutama pekan terakhir bukan spontanitas atau responsif namun tindakan itu dinilai sistematis untuk mengkondusifkan kekerasan demi mentarget capaian lebih besar terhadap Masjid Al-Aqsha. Bahkan yang mengagetkan jumlah pasukan dan cara serangannya lebih massif. Israel ini mengubah masjid menjadi barak militer, termasuk kekerasan terhadap tim medis,wartawan, penjaga masjid sebagai bukti ada target lebih besar yang ingin dicapai Zionis

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda